Tempat kerja memiliki kumpulan tipe kepribadian yang berbeda. Manajer yang baik dapat memahami dinamika masing-masing karyawan dan menciptakan lingkungan yang mengakui kinerja luar biasa. Oleh karenanya, dalam suatu manajemen kantor akan terdapat yang disebut dengan reward dan punishment untuk memotivasi kinerja karyawan. Berikut perbedaan antara reward dan punishment.
Reward
Manajer dapat bertanya kepada karyawan mereka jenis reward apa yang akan memotivasi mereka lalu disesuaikan dengan rencana insentif perusahaan. Beberapa staf lebih suka hadiah uang tunai, sementara yang lain lebih membutuhkan cuti, penjadwalan fleksibel atau diskon besar untuk pembelian produk dan layanan perusahaan. Hadiah dapat didasarkan pada ukuran anggaran perusahaan.
Punishment
Punishment di tempat kerja lebih tepat didefinisikan sebagai "tindakan disipliner." Agar efektif, karyawan harus memiliki pemahaman yang jelas tentang kebijakan dan pedoman tempat kerja sehingga mereka menyadari punishment diberikan pada mereka karena melanggar aturan atau gagal memenuhi standar kinerja. Jika karyawan tidak terbiasa dengan aturan perusahaan, mungkin sulit untuk menegakkan standar atau mengambil tindakan disipliner tanpa menghadapi serangan balik.
Disiplin di tempat kerja biasanya melibatkan sistem progresif berdasarkan tindakan atau kelambanan anggota staf. Misalnya, pelanggaran yang signifikan, seperti pencurian, pelecehan, atau penyerangan, biasanya memerlukan penghentian segera dan bahkan rujukan ke pihak berwenang yang sesuai. Terlambat dan gagal untuk mencapai target biasanya ditangani dengan konseling kinerja individu, diikuti dengan masa percobaan, penangguhan gaji, dan akhirnya penghentian jika semakin parah.
Monitoring terhadap kinerja karyawan supaya Anda bisa menegakkan reward and punishment bisa dilakukan dengan mudah menggunakan platform TugasHarian.
#tugasharian #kiatmengelolatim #tipsmanajemen #tipsmemantaukinerjastaf #rewardandpunishment