3 Cara Memantau dan Mengelola Kehadiran Karyawan Hibrida

Sudah bisa memahami apa itu model kerja hibrida dan bagaimana karyawan hibrida akan bekerja? 

Memantau dan mengelola karyawan saat kita menerapkan model kerja hibrida memang terkesan rumit. Sebab mereka memiliki hak tinggi untuk memilih untuk terus bekerja dari rumah dan di kantor. 

Jadi, kami membuatkan rekomendasi, saran praktik terbaik yang dapat membantu merampingkan manajemen karyawan hibrida Anda.

1. Pasang notif harian 

Nyalakan notif waktu check in (saat karyawan masuk kerja) dan check-out (saat karyawan selesai kerja). Notif waktu ini bisa menjadi alat manajemen untuk memantau produktivitas karyawan. 

Perangkat notif check-in dan chek-out, dapat membantu kita melacak bagaimana karyawan menghabiskan waktu mereka, kapan mereka istirahat, apakah mereka terlambat ke shift apa pun, dan banyak lagi. 

Selain itu, ini membantu manajer memahami apakah alur kerja yang direncanakan secara individual cocok untuk setiap karyawan hibrida. Jika Anda sudah menggunakan TugasHarian.com, Anda bisa melihat fitur “Tracking Aktivitas Harian per Staff.”

2. Simpan laporan kerja di satu tempat

Dalam lingkungan kerja hibrid di mana karyawan diberikan hak kerja fleksibel maksimum untuk beroperasi dari rumah dan kantor, melakukan proses laporan individu langsung ke kantor bisa jadi membosankan.

Untuk menyederhanakan ini, ada baiknya Anda berinvestasi dalam platform penyimpanan cloud. Misalnya, perangkat lunak online seperti ClickUp, QuickBooks Time, dan lain-lain menawarkan dasbor waktu nyata dan laporan status setiap karyawan. 

Manajer dan tim dapat mengakses data mengenai setiap proyek dan tugas tanpa harus khawatir tentang masalah akses. 

Anda juga bisa memilih menggunakan platform TugasHarian.com. Di sini,  tersedia fitur “Laporan”, di mana karyawan dapat melaporkan tugas-tugas mereka. Lalu, sebagai atasan, Anda memiliki akses luas untuk melihat laporan-laporan mereka di dalam fitur tersebut. 

3. Menetapkan kebijakan manajemen kehadiran

Model kerja hibrida berarti ada gedung kantor sebagai pusat manajemen. Tentunya, kita tak bisa membiarkannya kosong. Maka, penting untuk menetapkan kebijakan terkait dengan kehadiran karyawan ke kantor ini. 

Berikut adalah saran untuk menyusun kebijakan kehadiran yang jelas bagi para karyawan ke kantor. 

  • Membuat jadwal kerja di kantor untuk setiap departemen. 
  • Tentukan detail shift untuk menghindari kekosongan. 
  • Buat kalender cuti dan liburan sesuai kebutuhan dan struktur perusahaan. 

Hal-hal lain terkait dengan kebijakan manajemen kehadiran di kantor ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan karyawan. 

#tugasharian #pelacakanwaktu #kerjahibrida #platformmonitoringonline #kerjajarakjauh